Sabtu, 29 Mei 2010

fighting in life


Apa pun yang kita kumpulkan dan yang kita miliki , cepat atau lambat, pasti akan pergi. Harta yang kita simpan; kehormatan yang kita perjuangkan; dan semua yang diakui sebagai milik sendiri, termasuk orang-orang yang kita cintai dan sayangi akan lepas dari genggaman kita kita.

Ibarat, arus sungai yang rindu akan lautnya. Sekuat apapun bendungan menghadang, air akan menemukan celah untuk meneruskan tetesannya.

Atau, angin akan mengangkat mereka ke awan-awan tebal dan menjatuhkannya ke atas samudera. Apa pun yang terjadi, semua itu akan pergi.

Jika toh mereka tak meninggalkan kita, suatu saat kitalah yang akan meninggalkan mereka. Kita akan meninggalkan semua ini.

Karenanya, jangan terburu mengaku beruntung atas segunung harta atau selangit kehormatan kita raih. Dan terlalu mencintai apa yang kita miliki. Semua hanya titipan dari Sang Khalik. Di saat semua itu pergi, tak selalu pantas kita meratapinya sebagai kemalangan dan kesedihan mendalam.

Maka, tak ada yang lebih baik selain selalu bersiap melepaskan, Ikhlas dan tegar.Bagi bendungan, tekanan arus air adalah beban berat. Bagi kita, tumpukan harta tak kalah beratnya. Maka, bila ia harus pergi, relakan kepergiannya.Ini membuat hati jauh lebih lapang dan ringan,,,

Bagi kita, orang-orang yang ada disamping kita sejatinya adalah ujian apakah kita bisa menempatkan mereka sepantasnya.Yakinlah bahwa semua yang kita miliki dan cintai akan kembali ke Sisi-Nya.

Kita pun suatu saat, cepat atau lambat, suka atau tidak, akan menempuh kehidupan lain disana,,,

Sahabat-sahabatku,,tetap tegar menghadapi hidup ini,,yakinlah,,,

Jumat, 22 Januari 2010


Kawan...
di jalan perjuangan ini

Sejarah mencatat
KEMENANGAN itu
Dipelopori oleh para inspirator
dirancang oleh para kreator
Diperjuangkan para generator
Disemangati oleh para motivator

Tapi ingatlah...
Hanya Para Pemberani yang mampu mewujudkannya
Yang bergerak dalam ketidakpastian
Yang merancang kerja dalam sepi senyap zaman
Yang kadang dicemooh.. dikucilkan... bahkan dianggap gila

Lihatlah saat Nabi Muhammad dihina oleh para quraisy
Dilempari penduduk thaif
namun namanya abadi
dalam panggung peradaban hingga kini
menginspirasi milyaran manusia ....
mengikuti jejak langkahnya yang mulia

Benarlah..
dengan hinaan, ejekan, dan cacian itulah
sejarah mencatat
pena peradaban dimulai
Lonceng perubahan berputar
dalam lorong waktu PERUBAHAN

Sang Pemberani dapat dilihat
dari sorot mata keoptimisannya ...
ketulusan Hatinya
Kekuatan do'a dalam rangkaian katanya

maka..
Diamnya inspirasi
Geraknya berkah
Tidurnya rahmat

Bagaimana dengan resiko ?
Ia tak pernah resahkan resiko
Karena ia yakin
semuanya dalam hidup
adalah pilihan yang syarat resiko

Resiko tidur... tidak bangun kembali
Resiko berwirausaha ...bangkrut
Resiko mencoba ....... gagal
Resiko hidup....... mati.

Maka... Energinya bukan tuk hilangkan resiko
namun pada keyakianan dan harapan di balik resiko itu.
Karena Ia yakin sepenuh hati....
Ada terang siang setelah gelap malam
Ada pelangi nan indah setelah hujan
dan...
ada kemudahan setelah kesulitan

"Fainnama 'al usri yusro. Innama Al 'usri yusro"
"Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.. Setelah kesulitan itu ada kemudahan" (Al-Insyiroh : 5-6)

Selamat datang Para Pemberani...
di zona penuh pembelajaran
Universitas Kehidupan


Salam bahagia untuk Anda yang Luar biasa !!
Tetap setia dalam perjuangan!

_Aspiul Aspia_\(*.*)/