Rabu, 21 Maret 2012

"Aku Bingung Menjadi Generasi Penerus"


Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Kaya akan bahasa, kaya akan  budaya, kaya akan SDA dan SDM.  Sebagai anak bangsa seharusnya kita merasa bangga dengan hal ini. Lantas sudahkah anak bangsa bangga menjadi bagian dari Negri ini? Nyatanya kebanyakan dari kita menjawab, masih kurang bangga menjadi bagian dari anak bangsa. Karena  selain kaya dengan berbagai budaya dan bahasa tapi Indonesia juga kaya dengan undang-undang  dan permasalahan-permasalahan.

Enam puluh tujuh tahun Indonesia telah merdeka, Usia yang tidak muda untuk ukuran sebuah Negara. Kepemimpinan terus berganti, system terus beruba-ubah tapi adakah semuanya menjadi lebih baik? Kenyataanya yaitu permasalahan-permasalahn timbul semakin kompleks. Jumlah kemiskinan terus meningkat, kesejahtraan rakyat masih menjadi masalah utama, Korupsi semakin melekat pada identitas bangsa.

Kekayaan melimpah justru dikuasai oleh bangsa asing. Perekonomian rakyat semakin terjajah. Kesenjangan social terlihat semakin kentara. Krisis moral pun tak terelakan, pergeseran norma-norma yang begitu signifikan. Narkoba, premanisasi, freesex, tawuran, sudah menjadi tontonan biasa bagi bangsa ini. Jika para remaja terus terjebak dengan kondisi ini. Maka seperti apa kondisi bangsa di masa mendatang?

Sebagai bagian dari remaja, tentunya kami sadar bahwa Masa depan bangsa ada pada pundak kami. Permasalahan yang kompleks tentunya membuat kami bertanya bagaimana kami dapat merubah ini semua. Maka dari itu sebagai ungkapan pemikiran, kami mengadakan acara STITES EDUTAIMENT yang mengangkat tema “KAMI BINGUNG MENJADI GENERASI PENERUS” dengan membuka realita kondisi bangsa saat ini, terutama dibidan pendidikan dan Ekonomi, yang menjadi tonggak penting dalam pembentukan sebuah bangsa yang berkualitas.

Dengan acara ini kami berharap kesadaran para generasi penerus tumbuh dan tergerak untuk merubah kondisi saat ini. Dengan menenmkan nilai-nilai dan karakter kepemimpinan, kepedulian serta tanggung jawab, memotivasi untuk terus belajar dan berkaya, demi terciptanya para generasi penerus yang unggul.




Tidak ada komentar: