Senin, 19 Maret 2012

Ibu adalah Malaikat Berwujud

Ibu adalah segalanya bagi kita,  telah banyak rangkaian kata tercipta melalui puisi, lagu, novel, dan sebagainya yang ditujukan untuk ibu tercinta. tapi rasanya semua itu tak cukup mengungkapakan semua perasaan kita untuk seorang ibu.

Ibu adalah sosok yang sanagat mulia, siapapun dia bagaimanapun dia, dialah yang telah tulus membesarkan diri kita, memenuhi kebutuhan kita. maka sangat tak pantas untuk kita menyakitinya. mungkin diantara kita ada yang kecewa dengan keadaan ibu kita, maka sdarlah, renungkanlah bahwa ibu adalah malaikat berwujud yang dikirim Allah untuk kita.

Maka merenunglah sejenak. kita pikirkan, ketika telah tumbuh sampai saat ini, apa yang mampu kita berikan dan kita lakukan untuk ibu kita. renungkanlah.
"tak setetes darahpun yang mampu kita balas, ketika ibu berjuang melahirkan kita"
"tak ada setetespun air susu yang mampu kita balas, ketika ibu menyusui kita"
tak ada setetes keringat pun yang mampu kita balas ketika ibu berjuang menghidupi kita"

Rrasa sakit yang ia rasakan, susah dan payah, tapi ia tetap jalani setulus jiwa. maka tak pantas untuk kita menyakiti hatinya yang begitu lembut. jangan pernah biarkan air matanya terjatuh. ketika kita membantahnya alngkah sakit hatinya ibu, tetapi ia tetap memaafkan dan menyayangi kita sepenuh jiwa.

Sayangi ibu setulusnya selama ibumu masih ada disampingmu, banyak teman-teman kita yang kurang beruntung karena harus terpisah dengan sosok ibu dengan berbagai alasan. maka bahagialah kamu ketika Allah memberikan kesempatan untukmu mendampingi ibumu. jangan pernah mengeluh dnagn keadaan ibumu, jangan pernah dengan kebawelan ibumu, jangan pernah marah dan dongkol ketika ibumu terus mnyuruhmu melakukan sesuatu, lakukanlah semua dengan ikhlas karena disitulh kamu akan mendapatkan sebuah kemuliaan hidup, baik didunia maupun di akhirat.

*CATATANasfi*


Tidak ada komentar: